HIZIB SURAT ALWAQI’AH
HIZIB SURAT ALWAQI’AH
HIZIB SURAT ALWAQI’AH
Hizib Surat Al Waqi’ah , amalan legenda untuk kerejekian,kesuksesan amalan ini sudah tidak asing lagi di telinga,karena memang para ulama’ sangat menganjurkan, sungguh dalam hidup ini janganlah mengejar rezeki sedemikian susah payah sehingga melupakan beribadah pada Allah SWT, sebab kesehatan dan kehidupan ini hakikatnya adalah sudah rezeki tiada tara dari-Nya. Rezeki kita semua sudah diatur dalam takaran yang terbaik dari Allah SWT.
Meyakini hal ini akan membuat hati kita tenang. Bekerja sebaik-baiknya dan kemudian serahkan sepenuhnya hasilnya sebagai rezeki dari pemberian Allah. Petuah para khowas mengatakan bahwa Andai seseorang memang telah diberi takaran rezeki Allah sebesar satu gelas maka ketika diisi air satu drum pun akan tumpah juga karena melebihi kapasitas gelasnya. Sehingga kita mesti sadar, apa yang kita dapatkan setelah usaha maksimal itulah bagian rezeki kita, andai ada rezeki yang tercecer atau hilang sekalipun maka ihlaskanlah dan jangan disesali terlalu dalam apalagi hingga menjadi jatuh sakit, anggap itu memang itu belum menjadi bagian rezeki kita.
Ketenangan hati atas keyakinan soal rezeki akan berimbas pada rasa syukur. Jangan lupa bahwa Allah berfirman jika seseorang bersyukur maka nikmatnya akan ditambah. Dengan kata lain bersyukur membuat rezeki lebih berkah.
Karena rezeki ini rahasia sekaligus hak tunggal dari Allah SWT maka tidak salah kalau memperbanyak berdoa, memohon dengan sungguh sungguh atau riyadhoh dalam upaya memohon rezeki kepada Allah. Salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca surat Waqi’ah, mengikuti ajaran Rasululloh Muhammad SAW dalam sebuah Hadits:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْواقِعَةِ كُلَّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا
“Barangsiapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir).
Dalam riwayat yang lain, sahabat Ibnu Mas’ud pernah menolak pemberian uang dari Sayyidina Utsman meski dibujuk agar mau menerimanya untuk diberikan kepada anak anaknya, beliau berkata: “Saya telah mengajarkan sesuatu pada mereka, jika mereka membacanya tidak akan miskin. Saya mendengar Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa membaca surat Waqiah tiap malam maka ia tidak akan miskin” (HR Al Baihaqi) Imam Al Baihaqi berkata: “Ibnu Mas’ud menyuruh anak-anak wanitanya membaca surat Waqiah tiap malam” (Syuabul Iman)
Riwayat yang senjutnya adalah hadist :
“ﻋﻠﻤﻮا ﻧﺴﺎءﻛﻢ ﺳﻮرة اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺳﻮرة اﻟﻐﻨﻰ”. (اﻟﺪﻳﻠﻤﻲ) ﻋﻦ ﺃﻧﺲ
Hadist: “Ajarkan anak-anak wanitamu surat Waqiah. Sebab surat Waqiah adalah surat untuk kaya” (HR Dailami dari Anas) Syaikh prof Dr . Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadits serupa dari sahabat Anas.
سُوْرَةُ الْواقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat Al Waqiah adalah surat ‘kekayaan’. Maka bacalah Surat Al Waqiah dan ajarkanlah kepada anakmu.
Wirid membaca Alquran surat Al Waqiah secara rutin merupakan suatu kebiasaan para ulama terdahulu. Seperti apa yang di sampaikan Imam Al-Ghazali dalam ‘Fath Qadir’
وقال الغزالى؛ يعتاد أولياؤنا من قراءة سورة الوالقعة في أيام العسرة
artinya: “Wali-wali kita membiasakan membaca surat Waqiah di hari-hari yang sulit” (Fath Qadir, 6/201)
Demikian, semoga bermanfaat dan dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT.
Discussion about this post